Stasiun TV Belarusia Rilis Rekaman Telepon Warsawa-Berlin Soal Navalny
MINSK - Stasiun tv negara Belarusia, ONT, di hari Jumat meluncurkan rekaman panggilan telephone mengenai kejadian blogger oposisi Rusia Alexei Navalny yang disadap oleh intelijen sekutu Rusia itu.
Dalam rekaman pembicaraan telephone berbahasa Inggris di antara Berlin serta Warsawa itu terdengar 2 orang tengah berunding tentang Navalny. Penelepon dari Berlin menjelaskan jika semua berjalan sesuai dengan agenda serta materi akan selekasnya dirujuk ke administrasi kanselir Kanselir Jerman. Kanselir, menurut dia, akan selekasnya keluar dengan pengakuan.
Saat diberi pertanyaan oleh petinggi Polandia apa Navalny betul-betul diracuni, penelepon dari Berlin menjelaskan itu tidak jadi masalah sebab cara apa saja bagus dalam peperangan.
Penelepon dari Warsawa menjelaskan jika skandal itu bisa dipakai untuk menahan Presiden Rusia Vladimir Putin coba mengubah keadaan di Belarusia serta langkah paling baik untuk melakukan dengan merayunya dalam permasalahan Rusia, khususnya saat ini, mendekati penyeleksian umum di daerah Rusia. Penelepon Berlin menjelaskan ia mengatasi permasalahan itu.
Setelah itu, beberapa penelepon mengulas keadaan di Belarusia serta penelepon dari Warsawa mengaku jika semua sesuatunya tidak sebagus yang ia kehendaki sebab Presiden Alexander Cederashenko sudah dapat dibuktikan jadi "orang yang kuat untuk dilengserkan," dengan Rusia memberikan dukungan ia serta beberapa petinggi dan militer benar-benar setia seperti diambil dari TASS, Sabtu (5/9/2020).
Awalnya, semasa perbincangan dengan Pertama Menteri Rusia Mikhail Mishustin yang sedang bertandang di hari Kamis, Cederashenko menjelaskan intelijen Belarusia sudah menyadap panggilan telephone di antara Warsawa serta Berlin yang menunjukkan jika dakwaan mengenai keracunan Navalny oleh toksin type Novichok ialah palsu. Tetapi ia tidak menjelaskan siapakah penelepon itu.
Menurut sekretaris wartawan presiden Rusia, Dmitry Peskov, rekaman itu sudah diberikan dengan Dinas Keamanan Federal Rusia di hari yang serupa.
Disamping itu, pemerintah Jerman menangkis pengakuan Cederashenko untuk tidak betul.
Navalny berasa sakit pada 20 Agustus waktu terbang dari Tomsk ke Moskow serta pesawat lakukan pendaratan genting di Omsk. Pria itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit pada kondisi koma serta dikaitkan ke ling ventilator. Ia diterbangkan ke klinik Charite yang berbasiskan di Berlin saat pagi harinya tanggal 22 Agustus.
Beberapa dokter di Jerman selanjutnya menjelaskan jika tanda keracunan sudah diketemukan di badannya. Menurut beberapa dokter, tanda-tanda keracunan makin lama makin berkurang.
Di hari Rabu, pemerintah Jerman menjelaskan jika pakar toksikologi militer Jerman sudah mendapatkan jika Navalny sudah terserang toksin saraf Novichok. Berlin lalu tuntut Moskow untuk mengklarifikasi kejadian itu. (Simak juga: Jerman: Alexey Navalny Diracun dengan Novichok)
Faksi Rusia, pada gilirannya, menjelaskan tertarik untuk menyelidik kejadian itu secara detail. Tetapi, menurut kementerian luar negeri Rusia, faksi Jerman tidak memberi bukti yang memberikan dukungan teori kejadian itu.